19 November 2011

Story: Langsing Setelah Melahirkan (II)

Story: Sukses Menjadi Langsing Setelah Melahirkan (Turun 18 Kg) --- Kisah sukses kali ini, menceritakan tentang wanita (30 tahun) yang berdomisili di New Jersey, yang baru saja melahirkan anak keduanya. Wanita ini bernama Mara. Aktivitas sehari-hari Mara sebagai Ibu rumah tangga, dia berbagi cerita tentang keberhasilannya menurunkan berat badan setelah kelahiran anak pertamanya. Seperti kebanyakan ibu-ibu yang melahirkan, Mara juga merasa kelebihan berat badan setelah melahirkan, berat badan maksimal saat hamil adalah 69 Kg. Akibatnya lingkar pinggang dan pinggul menjadi 40inci atau sekitar 102 Cm. Hal ini diperburuk dengan makanan yang selalu diidamkan selama kehamilan (orang jawa bilang-Ngidam) Chocolate Pancakes. Meskipun selama masa kehamilan Mara selalu rajin berolahraga seperti pilates, renang, atau strength training.

Karena keinginan yang kuat dari Mara, bahwa seorang ibu harus sehat dan sejahtera sehingga dapat memiliki kekuatan untuk merawat bayinya sendiri, serta harapan Mara yang dapat berbusana bikini ketika berlibur kepantai dengan buah hatinya, medorong dirinya untuk menurunkan berat badan. Diapun menyadari bahwa menurunkan berat badan setelah melahirkan bukanlah hal yang mudah. Tetapi dengan kebulatan tekat, disiplin dan kerja keras hal itu dapat tercapai. Hal ini dapat dibuktikan dengan turunnya berat badan Mira sebanyak 18 Kg selama 6 bula hingga berat badannya mencapai 51 Kg. Dan Mara berhasil mempertahankan berat badannya selama 1 tahun sebelum hamil lagi. Hal terpenting yang dilakukan Mara dalam menurunkan berat badan adalah merubah Kebiasaan/Pola Makan dan Berfokus pada penguatan tubuh ketimbang menurunkan berat badan.

Tantangan terbesar saat proses menurunkan berat badan adalah tuntutan kewajiban atau tugas seorang ibu, seperti mewarat bayi atau menyusui sehingga kesulitan meluangkan waktu untuk latihan atau menyiapkan makanan yang sesuai dengan pola makan.

TIPS Menurunkan Berat Badan dari Mara:
  • Hentikan Kebiasaan makan seperti Anda masih hamil. Sebab hal ini tanpa disadari masih berlanjut meski fase kelahiran telah terlewati.
  • Maksimalkan waktu luang Anda
  • Istirahat/Tidur yang cukup.
  • Lakukan aktivitas dengan buah hati Anda. Secara tidak langsung Anda melakukan latihan fisik, karena mereka semakin hari akan semakin banyak bergerak.
  • Cari bantuan pada yang ahli dan berpengalaman jika Anda anggap itu perlu.
  • HAL TERPENTING: Lakukan kewajiban atau Tugas Ibu secara optimal, Jangan fokus pada berat badan, fokus pada penguatan tubuh Anda untuk menjadi ibu.
Menu Diet Ala Mara:
Sarapan: Cottage cheese, buah dan segelas susu (low fat and free sugar).
Lunch: Sandwich Ikan Tuna, segelas jus jeruk, dengan satu potong cookie atau sepotong bronies.
Dinner: Sepotong dada ayam, cranberry jelly sauce, sayuran, ikan tongkol kecil dan segelas jus.
Snack atau Mini Meal: Baby carrots, Jus Buah, hot chocolate.


Latihan yang Dilakukan Mara:
  • Satu jam latihan termasuk pemanasan (5 menit) dan kemudian 30 menit latihan kekuatan, diakhiri dengan serangkaian peregangan 10 menit. Selain itu juga mengikuti kelas latihan pilates, yoga dan toning.
  • latihan cardiovascular adalah 30 menit (Zumb)

Note: Menurutku pendapat Mara bener juga tuh tentang jangan terlalu fokus untuk menurunkan berat badan. Hal ini sempat aku alami juga, ketika terlalu fokus pada penurunan berat badan tetapi berat badan kok lama gak nyampe-nyampe ke titik target ideal. Akhirnya sedikit merasa depresi juga... Wah boleh tuh diterapkan, sistem tidak terlalu fokus dengan menurunkan berat badan.

0 komentar:

Post a Comment